Pentingnya Pendidikan Akhlak Untuk Anak Generasi Digital
Perkembangan teknologi dan zaman sangatlah pesat, efeknya pun dapat dirasakan berbagai generasi baik yang positif dan negative. Perkembangan zaman juga sangat mempangaruhi anak generasi kini dibanyak aspek, baik cara kembang, bermain, belajar dan bersosialisasi. Salah satu aspek negative yang terjadi di anak yaitu sikap atau perilaku anak mengalami banyak penurunan dari tahun ke tahun. Salah satu contohnya adalah sikap cuek dan kurang pedulinya anak terharap lingkungan dan orang disekitarnya.
Efek negative dari perkembangan zaman dapat benahi, salah satu solusinya adalah pendidikan dan penaman Akhlak sedari dini. Pendidikan dan penanaman akhlak untuk anak dapat dilakukan melalui pembiasaan pembiasaan baik untuk anak, cara ini dapat membantu anak bersosialisasi, baik dalam keluarga, sekolah dan masyarakat. Penanaman nilai dan pemahaman tentang akhlah harus disertai pemberian materi tentang manfaat dari berperilaku dan berakhlak baik, sehingga anak dapat mengerti dan paham.
Berikut metode yang yang bisa digunakan dalam proses pendidikan akhlak :
- Metode Uswah
Adalah metode tentang keteladanan, dimana anak akan melihat orang disekitarnya sebagai sosok yang bisa mereka teladani seperti Orang Tua, atau Guru sebagai pemberian contoh yang baik berupa ucapan dan perbuatan.
Metode ini adalah metode yang paling tepat bagi anak karena dengan adanya keteladanan, maka akan menumbuhkan Hasrat anak untuk meniru dan mengikuti. Seperti Rasulullah Saw yang di utus sebagai suri tauladan bagi para umatnya. Berbekal akhlak yang mulia itu, Rasulullah saw berhasil dalam berdakwah, mendidik dan membimbing umatnya menjadi manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak.
2. Metode Riyadhah
Adalah metode tentang Pelatihan dan Pembiasaan, dilakukan dengan sebuah kegiatan yang dilakukan secara berulang agar dapat dijadikan pembiasaan yang baik untuk anak. Manfaat dari metode ini yaitu membiarkan anak terbiasa berperilaku dengan nilai nilai akhlak, dengan membiasaakan dasar tata krama pada anak seperti etika makan dan minum, berdoa sebelum dan sesudah bangun tidur, cara bersikap dan membiasakan anak melaksanakan kewajiban shalat tepat waktu, serta pembiasaan baik lainnya seperti melafalkan surat surat Alquran, hadis dll.
3. Metode Mauidhah
Adalah Metode pemberian Nasihat, metode yang di maksud yaitu dengan memberikan nasihat atau mengajak anak untuk menjauhi diri dari bahaya, membimbing ke jalan yang benar dan saling mengingatkan. Pemberian nasihan atau peringatan lebih baik di sampaikan dengan bahasa yang baik hingga dapat menyentuh kalbu dan menggugah anak untuk mengamalkannya.
4. Metode Qishah
Adalah metode bercerita dengan cara berkomunikasi, melalui cerita dan dongeng memberikan pemahaman yang mudah untuk anak. Dengan Metode ini anak akan mengerti hal baik dan buruk, mampu menilai perilaku yang dapat ditiru dan di jadikan sauladan, seperti kisah nabi dan para sahabatnya.
Melalui metode metode diatas orang tua dan guru dapat membantu memberikan pembelajaran pendidikan akhlak bagi anak. Dengan mengajarkan anak pendidikan Akhlak, para orang tua tidak lagi harus khawatir dengan berkembangnya teknologi dan zaman. Didampingi dengan arahan dan pembiasaan yang baik, teknologi dapat sangat bermafaat untuk mengembangkan cara belajar dan pengembangan bakat anak.
